من قرأ حرفًا من كتاب الله فله به حسنة، والحسنة بعشر أمثالها، لا أقول: [ألم] حرف، ولكن: ألف حرف، ولام حرف، وميم حرف "Barang siapa yang membaca satu huruf dari Alquran maka baginya satu kebaikan, dan kebaikan itu bernilai 10 kebaikan yang sama. Aku tidak mengatakan alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim terhitung satu huruf.” (HR At-Tirmidzi)
Keempat, Alquran terus terpelihara dan terjaga dari berbagai bentuk pengurangan, penambahan, perusakan, dan upaya mengubahnya.
إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Alquran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya." (QS Al-Hijr: 9).
Kelima, Alquran terbebas dari berbagai bentuk kontradiksi. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Alquran:
أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ وَلَوْ كَانَ مِنْ عِنْدِ غَيْرِ اللَّهِ لَوَجَدُوا فِيهِ اخْتِلَافًا كَثِيرًا "Maka apakah mereka tidak memperhatikan Alquran? Kalau kiranya Alquran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." (QS An-Nisa: 82)
Keenam, Alquran mudah dihafal. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Alquran:
وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ "Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Alquran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?" (QS Al-Qamar: 40)
Ketujuh, Alquran adalah mukjizat sehingga tidak ada yang mampu membuatnya. Orang Arab zaman dulu pernah ditantang tetapi tidak mampu.
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِثْلِهِ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ "Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya". Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka cobalah datangkan sebuah surat seumpamanya dan panggillah siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar." (QS Yunus: 38)
Kedelapan, kedamaian dan kasih sayang dilimpahkan kepada Muslim yang membaca Alquran. Rasulullah SAW bersabda:
ما اجتمع قومٌ في بيت من بيوت الله، يتلون كتاب الله، ويتدارسونه بينهم إلا نزلتْ عليهم السكينة، وغشيتْهم الرحمةُ، وحفتهم الملائكة، وذكرهم الله فيمن عنده
"Tidaklah suatu kaum berkumpul di antara rumah-rumah Allah sambil membaca Kitabullah, dan saling mempelajari di antara mereka. Kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dan diberikan rahmat serta malaikat akan menaunginya. Dan mereka akan diingat disisi Allah." (HR Muslim)
Kesembilan, Alquran diperuntukkan bagi orang yang hidup, bukan orang yang sudah meninggal.
مَتَاعٌ فِي الدُّنْيَا ثُمَّ إِلَيْنَا مَرْجِعُهُمْ ثُمَّ نُذِيقُهُمُ الْعَذَابَ الشَّدِيدَ بِمَا كَانُوا يَكْفُرُونَ "(Bagi mereka) kesenangan (sesaat) ketika di dunia, selanjutnya kepada Kamilah mereka kembali, kemudian Kami rasakan kepada mereka azab yang berat, karena kekafiran mereka." (QS Yunus: 70)
وَأَنْ لَيْسَ لِلْإِنْسَانِ إِلَّا مَا سَعَىٰ "Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya." (QS An-Najm: 39)
Kesepuluh, Alquran adalah penyembuh hati dari penyakit syirik dan munafik serta yang lainnya. Bahkan Alquran juga menjadi penyembuh penyakit fisik seperti Surah Al-Fatihah sebagaimana diajarkan dalam hadits shahih Nabi Muhammad SAW.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ "Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman." (QS Yunus: 57).
Komentar
Posting Komentar