Hukum Suami Lebih Mementingkan Ibunya daripada Istrinya Dikutip dari laman Dalam Islam, menurut Islam, seorang anak wajib hukumnya untuk menghormati orang tua, dengan cara menghormati orang tua dalam Islam yang sudah dibahas sebelumnya. Bahkan Rasulullah SAW menganjurkan untuk mendahulukan Ibu daripada ayah sebanyak 3 kali. Dari Abu Hurairah RA dia berkata: “Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah SAW sambil berkata; ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?’ Beliau menjawab: ‘Ibumu'. Dia bertanya lagi; ‘Kemudian siapa?’ Beliau menjawab: 'Ibumu'. Dia bertanya lagi; 'Kemudian siapa lagi?', beliau menjawab: 'Ibumu.' Dia bertanya lagi; 'Kemudian siapa' Beliau menjawab: 'Kemudian ayahmu',” (HR Bukhari no 5971 dan Muslim no 2548). Sebenarnya, hukum suami lebih mementingkan ibunya daripada istrinya adalah boleh. Apalagi jika hal itu menyangkut dengan mertua . Istri hendaknya dukung dengan baik agar suaminya se
Kehendak Tuhan Kehendak Tuhan , adalah manifestasi keber'ada'an Tuhan. Kehendak Tuhan merupakan ketetapan Tuhan terhadap segala hal yang berada di alam semesta, termasuk pula kehidupan manusia. Contoh kehendak Tuhan sebagai berikut, gravitasi, air mengalir dari atas ke bawah, termasuk segala hukum yang mengatur interaksi segala hal di alam semesta. Kehendak Tuhan juga termanifestasi dalam dunia gaib. Hubungan antara makhluk gaib dengan sesamanya dan dengan manusia diatur oleh kehendak Tuhan. Di dunia modern saat ini, kehendak Tuhan dinamakan pula sebagai hukum alam. Namun kehendak Tuhan tak terbatas hanya pada benda-benda fisik di alam semesta. Hubungan antar manusia yang sangat dinamis pun memiliki hukum-hukumnya sendiri. Dengan kata lain, kehendak Tuhan juga termanifestasi dalam hukum-hukum yang mengatur hubungan antar manusia. Upaya mengetahui kehendak Tuhan dalam Islam disebut makrifatullah. Saat ini kebanyakan umat Islam dan umat agama lain melihat upaya mengenal Tuhan han