Apakah kamu pernah bergabung ke dalam perkumpulan orang-orang yang memiliki kesamaan latar belakang dan minat? Berangkat dari kesamaan itulah orang-orang lantas berkumpul dalam satu wadah yang biasa kita sebut sebagai komunitas. Namun, tidak hanya sekadar kumpul-kumpul saja, komunitas mempunyai visi-misi dan tujuan bersama yang ingin dicapai.
Nah, guna memahami lebih lanjut mengenai apa itu komunitas, yuk simak artikel berikut ini!
Apa yang Dimaksud dengan Komunitas?
Komunitas berasal dari bahasa latin communitas yang berasal dari kata dasar communis, artinya masyarakat, public, milik bersama atau banyak orang. Dalam ilmu sosiologi, komunitas dapat diartikan sebagai kelompok yang saling berinteraksi di lokasi tertentu. Namun, definisi ini tentu berkembang dan meluas menjadi individu-individu yang memiliki beberapa kesamaan karakteristik tanpa melihat lokasi atau tipe interaksi.
Berikut pengertian komunitas menurut para ahli::
- Smith: Kelompok atau komunitas merupakan satu unit yang terdiri dari sejumlah orang yang memiliki persepsi kolektif dan memiliki kemampuan untuk bertindak dalam cara yang sama terhadap lingkungannya.
- Bales: Komunitas adalah sejumlah individu yang saling berinteraksi dengan sesamanya secara tatap muka atau melalui serangkaian pertemuan. Tiap=tiap anggota tersebut saling menerima impresi atau persepsi anggota lain pada suatu waktu tertentu dan menimbulkan pertanyaan yang membuat setiap anggota bereaksi sebagai reaksi individual.
- Cattel: Komunitas adalah sekumpulan individu yang dalam hubungannya dapat memuaskan kebutuhan satu dengan yang lainnya.
- Fleder: Komunitas merupakan sekumpulan individu yang memiliki persamaan yang saling berdekatan dan terlibat dalam suatu tugas bersama. Alhasil, anggota-anggota komunitas saling bergantung dalam mencapai satu tujuan.
Dapat disimpulkan bahwasanya, komunitas adalah bentuk kerja sama antara beberapa individu guna mencapai suatu tujuan dengan mengadakan pembagian dan peraturan kerja. Komunitas memiliki dua prinsip yang tidak bisa dilupakan, yaitu bertahan hidup dan berkembang. Maksudnya, komunitas harus mempertahankan keberadaannya dan harus berkembang. Jika itu tidak terjadi maka komunitas tersebut juga kemungkinan tidak akan berumur lama.
Apa Saja Jenis-Jenis Komunitas?
Dalam kaitan komunitas yang diartikan sebagai paguyuban atau gemeinschaft, dimaknai sebagai suatu bentuk kehidupan bersama di mana anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, alamiah, dan kekal. Biasanya ditemui dalam keluarga, kelompok kekerabatan, rukun tetangga, rukun warga, dan sebagainya.
Bentuk-bentuk atau tipe-tipe komunitas dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
- Gemeinschaft by blood, hubungan yang didasarkan pada ikatan darah atau keturunan,
- Gemeinschaft of please, hubungan yang didasarkan pada kesamaan geografis atau tempat tinggal,
- Gemeinschaft of mind, hubungan yang didasarkan pada kesamaan pemikiran atau ideologi.
Selain itu. Keberadaan dan keberagaman dalam suatu kelompok juga mengakibatkan komunitas terdiri menjadi dua bentuk yaitu:
- Primary group, hubungan antar anggota komunitas lebih intim, jumlah anggota terbatas, dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama, Contohnya: keluarga, pertemanan, guru-murid, dan sebagainya.
- Secondary group, hubungan antar anggota tidak intim, anggota komunitas tidak terbatas atau sangat banyak, dan dalam jangka waktu relatif singkat. Contohnya: perkumpulan seprofesi, perkumpulan minat/hobi, dan sebagainya.
Apa Manfaat Bergabung Komunitas?
Komunitas tidak hanya sekadar tempat berkumpul orang-orang yang berada dalam lingkar kesamaan, baik visi, darah, ataupun minat. Lebih dari itu, komunitas mempunyai banyak manfaat antara lain:
1. Tempat Coming Out
Berarti siap keluar, maksudnya bahwa setiap anggota yang tergabung dalam komunitas berarti lebih siap untuk coming out di dalam komunitas maupun di luar lingkungan komunitas. Setiap anggota mampu membaur dengan masyarakat.
2. Tempat Tukar Informasi
Komunitas merupakan tempat menginformasikan isu, berita, gosip, gaya hidup, dan sebagainya. Setiap anggota kelompok dapat menyampaikan informasi yang didapatkan kepada anggota lainnya.
3. Menunjukkan Eksistensi
Dengan gaya komunitas, anggotanya berusaha menunjukkan identitas diri dan eksistensi anggota komunitas di lingkungannya.
4. Tempat untuk Saling Menguatkan
Komunitas merupakan tempat guna saling menguatkan, apa yang telah dijalani sebuah hal yang rasional, normal bahwa keberadaan anggotanya tidak sendiri dan ada banyak orang yang memiliki kesamaan sehingga jika satu komunitas mendapat tekanan dari pihak lain maka anggotanya saling menguatkan.
Apa Ciri-Ciri Suatu Komunitas?
Meskipun, definisi komunitas sangat beragam, tetapi sedikit banyak tetap memiliki kesamaan dalam hal tujuan dan karakteristiknya. Akan tetapi, tetap saja dalam penggunaan bahasa, perlu dimaknai lebih spesifik untuk memperjelas pembahasan.
Ciri-ciri ini tidak dipandang sebagai satu kategori yang berbeda melainkan saling berhubungan karena manifestasi-manifestasi berbeda dari fenomena yang sama. Berikut ciri-ciri komunitas menurut buku Intervensi Komunitas dan Gerakan Sosial Birmingham Small Arm’s Owner Motorcylce Siantar (Bom’s) (2022):
- Skala dalam komunitas terbatas pada orang yang akan saling mengenal di mana interaksi mudah diakses oleh semua orang. Struktur cukup kecil sehingga orang mampu memiliki dan mengendalikannya, sehingga dengan itu membuka pintu bagi pemberdayaan yang jujur.
- Identitas dan kepemilikan, Komunitas memberikan rasa identitas kepada seseorang, di mana komunitas tersebut menjadi bagian dari konsep-diri seseorang, dan merupakan sebuah aspek penting dari bagaimana seseorang memandang tempatnya di dunia. Komunitas lebih dari sekadar kelompok yang dibentuk guna memenuhi kebutuhan administrasi, melainkan juga memiliki ciri dari sebuah perkumpulan atau perhimpunan di mana seseorang yang termasuk sebagai anggota merasa memiliki dan diakui.
- Kewajiban-Kewajiban, artinya semua kelompok membutuhkan pemeliharaan jika ingin tetap hidup, dan tanggung jawab. Fungsi pemeliharaan komunitas terletak sebagian besar pada anggotanya. Oleh karena itu, menjadi bagian dari sebuah komunitas menjadi pengalaman yang harus melibatkan partisipasi aktif.
- gemeinschaft, artinya sebuah komunitas memungkinkan orang berinteraksi dengan sesamanya dalam keragaman peran yang lebih besar, di mana peran tersebut tidak dibeda-bedakan dan bukan berdasarkan kontrak, dan mendorong interaksi yang lain sebagai ‘seluruh warga’ ketimbang sebagai peran atau kategori yang terbatas dan tetap.
Contoh Komunitas di Indonesia
Setelah kita sama-sama membahas pengertian, jenis, jenis, manfaat hingga ciri-ciri komunitas, berikutnya ada beberapa contoh komunitas di Indonesia. Komunitas inspiratif ini harapannya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bisa menjadi jembatan untuk mewujudkan mimpi-mimpi kita semua. Contoh-contoh komunitas di Indonesia seperti:
- Komunitas Kejar Mimpi,
- Komunitas Rumah Langit,
- Komunitas Blood for Life,
- Komunitas Does University,
- Komunitas Kelas Inspirasi,
- Komunitas 1001buku,
- Komunitas Indonesia Berkebun,
Itulah penjelasan mengenai komunitas yang perlu kamu tahu. Jika kamu ingin mengasah bakat dan hobi atau sekadar ingin mengisi waktu luang dengan manfaat yang positif, bergabung ke dalam komunitas adalah pilihan yang tepat. Kira-kira komunitas apa yang menarik menurutmu?
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Label
Sosial- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar