Langsung ke konten utama

Pengertian Toleransi Dan Contoh Sikap Yang Penting Untuk Diterapkan

 Kehidupan yang ada di dunia ini memiliki keberagaman yang begitu besar. Bahkan dalam satu keluarga saja sudah bisa ditemukan keberagaman tersebut. Keberagaman bisa terjadi karena adanya perbedaan antara satu orang dengan orang lain.

Tentunya kita juga sadar jika dimana kita berpijak selalu saja ada perbedaan. Entah dari suku, ras, agama, dan hal lainnya. Namun di balik perbedaan tersebut jika kita bisa menjunjung tinggi rasa toleransi bisa memberikan sebuah dampak yang begitu positif untuk diri kita pribadi dan juga diri orang lain.

Memiliki rasaini dalam kehidupan kita pribadi adalah suatu hal yang begitu penting dan wajib untuk dilakukan. Nah untuk bisa mengetahui pentingnya rasa ini dalam kehidupan secara lebih luas.

Maka kalian bisa membaca ulasan terkait dengan rasa toleransi pada artikel ini.

Toleransi adalah Sikap yang Penting untuk Diterapkan Sehari-hari

Pada penjelasan sebelumnya kita sudah sedikit membahas tentang toleransi. Namun pada poin ini akan dijelaskan pengertiannya itu sendiri, baik secara umum maupun menurut beberapa ahli.

Secara umum toleransi adalah sebuah perilaku manusia untuk menghormati dan menghargai perbedaan yang ada. Baik itu antar individu maupun antar kelompok. Adanya sikap ini dalam diri seseorang bisa memberikan rasa damai, aman, tentram, nyaman.

Selain itu sikap ini juga bisa memberikan pembelajaran indahnya suatu perbedaan dalam kehidupan ini. Tentunya adanya sikap ini antar sesama manusia bisa meminimalisir terjadinya perpecahan, peperangan, permusuhan baik itu antar individu maupun antar kelompok.

Secara etimologi, toleransi berasal dari bahasa latin yaitu tolerare yang memiliki arti sabar dan menahan diri. Lalu secara terminologi, toleransi adalah sebuah sikap saling menghargai, saling menghormati, menyampaikan pendapat, padangan, kepercayaan kepada orang lain yang bertentangan dengan diri sendiri.

Toleransi Menurut Pendapat Ahli

Beberapa pendapat para ahli juga memiliki penjelasan tentang toleransi secara berbeda-beda. Berikut adalah beberapa pendapat ahli mengenai toleransi.

A. Purwadarminta

Purwadarminta memberikan penjelasan merupakan sebuah sikap yang dimiliki oleh seseorang untuk menerima perbedaan orang lain dalam dirinya.
Menurut Purwadarminta cakupan perbedaan juga begitu luas, mulai dari perbedaan pendapat, perbedaan pandangan hingga perbedaan keyakinan.

B. Michael Walzer

Michael Walzer menjelaskan jika toleransi adalah suatu keadaan yang harus ada dalam diri seseorang ataupun masyarakat agar bisa memenuhi tujuan yang ada di dalamnya.
Beberapa tujuan tersebut adalah seperti hidup damai di tengah perbedaan yang ada, mulai dari perbedaan sejarah, identitas, hingga perbedaan budaya.

C. Djohan Effendi

Djohan Effendi menjelaskan jika toleransi adalah sebuah sikap seseorang dalam menghargai segala bentuk perbedaan yang ada. Perbedaan tersebut bisa berupa perbedaan perilaku, agama hingga budaya.

Dengan begitu jika seseorang sudah menghargai adanya perbedaan fisik maupun psikis seseorang. Hal tersebut juga sudah bisa disebut dengan sikap toleransi.

D. Friedrich Heiler

Friedrich Heiler menjelaskan jika toleransi adalah sikap seseorang yang mengakui adanya pluralitas agama dan juga menghargai setiap pemeluk agama tersebut.

Ia juga menjelaskan jika setiap pemeluk agama memiliki hak untuk menerima perlakuan yang begitu sama dari semua orang.

Nah itulah beberapa pendapat dari para ahli mengenai apa itu toleransi.

Unsur dalam Toleransi

Sikap ini juga memiliki beberapa unsur di dalamnya. Setiap untuk ini akan menjadikan seseorang lebih bisa memahami dan menghargai adanya perbedaan dalam kehidupannya. Beberapa unsur yang ada di dalam sikap toleransi adalah sebagai berikut ini.

A. Memberikan Kebebasan Dan Kemerdekaan

Kebebasan adalah kemampuan setiap individu untuk melakukan tindakan sesuai dengan keinginan pribadinya. Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebebasan untuk berperilaku dan juga berpendapat. Lalu kebebasan tersebut juga sudah disepakati dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia.

B. Mengakui Hak Setiap Orang

Pada Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia yang diadopsi oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dijelaskan jika setiap orang memiliki hak yang sama.

Karena hal tersebutlah, hak asasi harus diakui, dihormati dan dijunjung tinggi. Jika di dunia ini tidak ada hak asasi, maka penindasan akan selalu terjadi bagi setiap individu.

C. Menghormati Keyakinan Orang Lain

Setiap individu memiliki hak untuk memeluk agama tanpa adanya paksaan dari siapapun. Hak kebebasan dalam beragama ini juga meliputi beribadah serta taat terhadap agama yang mereka anut masing-masing.

Di Indonesia sendiri, toleransi juga sudah diatur dalam UUD 1945. Adanya toleransi mampu digunakan untuk menghargai seseorang baik di lingkungan ataupun di organisasi dan berhak untuk memeluk dan meyakini agama yang berbeda-beda.

adanya toleransi juga bisa digunakan untuk membuat seorang individu tidak membeda-bedakan orang lain meski keyakinan mereka berbeda antara satu sama lain.

Itulah beberapa penjelasan terkait dengan unsur yang ada di dalam sikap toleransi kepada sesama manusia.

Tujuan dan Manfaat Toleransi Dalam Kehidupan

Adanya sikap ini kepada sesama manusia juga akan memberikan banyak manfaat lho bagi kehidupan. Di sisi lain toleransi juga bisa digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Agar lebih mempermudah kalian untuk tahu bagaimana manfaat dan tujuan dari adanya toleransi tersebut, maka penjelasan yang ada di bawah ini akan membantu kalian untuk lebih mengetahui tentang manfaat dan tujuan adanya toleransi dan tujuan dalam kehidupan ini.

A. Mampu Menjaga Keharmonisan Antar Sesama

Dalam suatu lingkungan akan ada perbedaan. Entah dari sifat, budaya atau keyakinan tetap akan ada perbedaan. Namun dengan adanya sikap ini antar sesama bisa memberikan dampak yang begitu positif lho seperti keharmonisan antar sesama.

Perlu diketahui untuk mewujudkan kehidupan harmonis antar sesama bisa menggunakan sikap ini lho. Pasalnya adanya sikap ini akan membuat seseorang untuk lebih menghormati dan menghargai adanya perbedaan.

Jika seseorang sudah bisa menghargai dan menghormati setiap perbedaan yang ada. Maka kehidupan yang begitu harmonis, nyaman dan tentram bisa terwujud. Selain itu sikap ini juga bisa meminimalisir terjadinya konflik antar sesama hanya karena perbedaan antar mereka.

B. Meminimalisir Terjadinya Perpecahan

Salah satu faktor yang menimbulkan sebuah perpecahan dalam kelompok kecil maupun besar adalah minimnya sikap ini antar sesama. Padahal jika terjadi sebuah perpecahan bisa memberikan dampak yang begitu besar bagi setiap pihak.

Maka dari itu jika setiap individu memiliki sikap ini di dalam dirinya. Maka perpecahan bisa diminimalisir bahkan bisa juga dicegah.

Akan lebih baik lagi jika pengertian, pemahaman hingga penerapan sikap ini sudah diajarkan sejak dini. Pemupukan sikap ini yang sudah diajarkan sejak dini akan membuat seorang anak lebih bisa menerapkannya dengan mudah di kehidupan yang akan datang.

Anak jadi lebih bisa menghargai dan menghormati apa itu perbedaan. Setidaknya generasi muda bisa memberikan perubahan yang lebih baik ke depannya.

C. Mempersatukan Perbedaan yang Ada

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika setiap orang tidak memiliki sikap ini dalam dirinya akan memungkinkan untuk menimbulkan suatu konflik seperti perpecahan. Dari situlah pentingnya toleransi antar sesama amat sangat dibutuhkan.

Salah satu manfaat dan tujuan dari adalahnya sikap ini adalah mempermudah mewujudkan persatuan terhadap perbedaan yang ada. Dengan begitu kehidupan yang lebih baik, nyaman, tentram di tengah perbedaan bisa terwujud dengan lebih mudah.

D. Meningkatkan Perdamaian

Banyak faktor yang bisa menimbulkan sebuah konflik yang berakibat perpecahan. Salah satunya adalah tidak adanya penerapan sikap ini.

Tentunya memiliki sikap ini dalam diri setiap individu bisa membantu mempermudah terwujudnya perdamaian antar sesama.

E. Meningkatkan Rasa Persaudaraan

Sadar atau tidak sebenarnya adanya sikap ini mampu meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama. Di tengah perbedaan yang ada dengan menerapkan sikap ini bisa membuat setiap orang lebih mudah mempererat rasa persaudaraan.

F. Meningkatkan Rasa Nasionalisme

Adanya sikap ini juga bisa mewujudkan dan meningkatkan rasa ini dalam diri sendiri. Kita akan semakin cinta terhadap tanah air Indonesia yang memiliki keberagaman di dalamnya.

G. Mempermudah Mencapai Mufakat

Dalam musyawarah juga diperlukan sebuah sikap ini. Sebab setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing. Tentunya sikap menghargai dan menghormati adalah wujud dari rasa toleransi.

Dengan menggunakan rasa toleransi di dalam musyawarah akan mempermudah mencapai sebuah mufakat yang ingin dituju.

Beberapa penjelasan seputar manfaat dan tujuan di atas membuat kita semakin sadar jika memiliki toleransi dalam diri sendiri memang begitu penting sekali.

Macam-macam Toleransi

Sikap toleransi tidak hanya diterapkan pada satu bentuk saja. Namun sebenarnya banyak sekali lho bentuk-bentuk sikap toleransi. Agar Kalian juga semakin tahu apa saja bentuk dari sikap toleransi. Maka penjelasan yang ada di bawah ini akan membantu.

A. Toleransi Beragama

Toleransi beragama adalah salah satu bentuk sikap saling menghormati dan menghargai perbedaan agama yang ada di dalam kehidupan ini. Di Indonesia sendiri ada beberapa kepercayaan agama.

Tentunya kita sebagai individu yang memiliki sikap toleransi akan lebih bisa menghargai dan menghormati keyakinan orang lain meski berbeda dengan diri sendiri. Sebab setiap orang memiliki hak dan keyakinannya untuk memilih memeluk agama.

B. Toleransi Berbudaya

Di Indonesia sendiri banyak sekali budaya lho. Bahkan ketika kalian bepergian ke tempat atau daerah lain. Kalian bisa menemukan budaya baru yang mungkin belum pernah kalian temukan sebelumnya.

Dengan adanya sikap ini akan terwujud rukun di tengah perbedaan budaya yang ada. Bahkan sikap toleransi juga bisa membuat seseorang tidak merendahkan budaya lain. Maka dari itu tak heran jika rasanya memiliki sikap toleransi itu penting sekali.

C. Toleransi Berpolitik

Dalam dunia politik juga diperlukan sikap ini lho. Dalam hal ini mungkin akan lebih mengarah ke sikap menghargai dan menghormati pendapat politik yang dimiliki oleh orang lain.

Adanya sikap ini juga bisa membuat setiap orang menjaga hak politiknya masing-masing.

D. Toleransi Pergaulan

Dalam pergaulan juga membutuhkan sebuah rasa toleransi lho. Karena sikap ini bisa membuat seseorang lebih mudah menghargai pendapat temannya, menghargai latar belakang temannya seperti perbedaan suku dan agama.

Bahkan sikap ini bisa meminimalisir penghinaan terhadap perbedaan yang ada di dalam pergaulan tersebut.

E. Toleransi Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga adalah salah satu kelompok kecil yang bisa menjadi dasar mewujudkan sikap ini. Mewujudkan sikap ini bisa diwujudkan dari lingkungan keluarga dengan menghargai dan menghormati pendapat setiap anggota keluarga.

Membantu orang tua, menghargai perbedaan setiap anggota keluarga dengan tidak mengejek, menghina atau berperilaku kasar dan mengucilkan adalah bentuk dari sikap ini dalam lingkungan keluarga.

F. Toleransi Bermedia Sosial

Dalam dunia maya juga penting sekali lho menerapkan sikap ini. Misalnya kita bisa lebih beretika dalam berpendapat untuk bisa meminimalisir pertikaian yang mungkin akan timbul.

Akan lebih baik jika anak usia dini sudah diajarkan pentingnya sikap ini dalam segala bentuk seperti toleransi bermedia sosial. Karena saat ini anak-anak sudah mengerti sosial media.

Nah itulah beberapa macam bentuk toleransi yang ada di dalam kehidupan kita.

Contoh Toleransi dalam Kehidupan

Menerapkan sikap ini pada kehidupan sehari-hari bisa dilakukan dalam segala hal. Mungkin kalian sudah menerapkan sikap ini namun secara tidak sadar kalian tidak tahu akan hal tersebut.

Maka dari itu akan lebih baik jika kalian juga membaca beberapa contoh di bawah ini untuk bisa lebih tahu macam-macam penerapan sikap ini pada kehidupan sehari-hari.

A. Contoh Toleransi Beragama

Di bawah ini merupakan beberapa contoh toleransi beragama.

  • Tidak memaksakan keyakinan agama pribadi untuk dianut oleh orang lain yang memiliki keyakinan lain.
  • Menghargai sekaligus menghormati agama yang dianut oleh orang lain.
  • Tidak mengganggu ibadah ataupun jalannya kegiaan agama lain.
  • Tidak merusakan tempat ibadah dan menggagu ketenangan agama lain.
  • Tidak melakukan tindakan penghinaan dan merendahkan agama orang lain.
  • ·Berteman dengan orang pemeluk agama lain.
  • Tidak melakukan diskriminasi terhadap mereka yang memiliki agama lain di sekolah, tempat kerja dan juga lingkungan sekitar.
  • Tidak mengucilkan mereka yang memeluk agama lain di lingkungan sekitar.
  • Mau menerima perbedaan orang lain.

B. Contoh Sikap Toleransi Antar Suku

Di Indonesia terdapat banyak sekali suku. Setiap suku yang ada di Indonesia juga memiliki perbedaan. Dari setiap perbedaan yang ada kita sebagai bangsa yang baik haruslah memiliki rasa ini agar lebih bisa menghargai, menghormati perbedaan tersebut sekaligus meminimalisir terjadinya perpecahan.

Di bawah ini merupakan beberapa contoh sikap ini antar suku yang bisa dilakukan.
Tidak melakukan tindakan diskriminasi terhadap orang lain yang berbeda suku.

  • Memperlakukan semua orang dengan sama dan sejajar meski memiliki perbedaan suku.
  • Menghormati dan menghargai suku lain.
  • Menghargai semua bentuk budaya dari suku lain.
  • Tidak merusak dan menjarah barang orang lain yang berbeda suku.
  • Saling membantu dan memberikan pertolongan meski kepada mereka yang berbeda suku.

C. Contoh Sikap Toleransi Sosial Budaya

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika Indonesia terdiri dari beberapa suku. Setiap suku memiliki budayanya masing-masing. Keanekaragaman dan kekayaan budaya di Indonesia bisa menjadikan Indonesia menjadi lebih cantik dan indah.

Tentunya untuk bisa mewujudkan persatuan dan kesatuan antar budaya kita sebagai bangsa yang baik harus tetap bisa menjunjung tinggi sikap ini.

Nah untuk itu beberapa contoh sikap toleransi sosial dibawah ini bisa membantu kalian mengetahui bentuk toleransi di kehidupan sehari-hari.

  • Memperkenalkan budaya Indonesia ke ranah Internasional.
  • Bangga menggunakan produk budaya dalam negeri.
  • Mempelajari budaya yang ada di Indonesia dan mengambil sisi positif dari budaya tersebut.
  • Tidak berbicara buruk terhadap kebudayaan orang lain.

Itulah beberapa rangkuman terkait dengan sikap toleransi. Melihat dari penjelasan di atas tentunya kita sebagai Warga Negara Indonesia harus tetap menjunjung tinggi dan menerapkan sikap toleransi dalam kehidupan sehari-hari agar bisa menjaga persatuan dan kesatuan serta menghargai, menghormati perbedaan kebudayaan yang ada.

Penulis: Hendrik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Kesenjangan Sosial: Bentuk, Faktor, Dampak, dan Solusinya

Pengertian Kesenjangan Sosial: Bentuk, Faktor, Dampak, dan Solusinya  Kesenjangan sosial merupakan suatu kondisi dimana ada hal yang tidak seimbang di dalam kehidupan masyarakat. Entah itu secara personal maupun kelompok. Dimana ada ketimpangan sosial yang terbentuk dari sebuah ketidakadilan distribusi banyak hal yang dianggap penting oleh masyarakat. Kesenjangan tersebut seringkali dikaitkan dengan adanya suatu bentuk perbedaan yang sangat nyata serta dapat dilihat dalam segi keuangan masyarakat, seperti kekayaan harta. Terlebih untuk hal kesenjangan dalam bidang ekonomi. Sekarang ini sangat mudah dilihat dari adanya potensi serta peluang yang tidak sama dalam posisi sosial di masyarakat. Selain hal di atas, kesenjangan juga dapat dilihat dari adanya ketidaksetaraan antara barang, jasa, hukum, dan kesempatan yang didapatkan oleh setiap individu. Pengertian Kesenjangan Sosial Menurut Para Ahli Supaya kita lebih memahami apa arti kesenjangan sosial. Maka Penulis akan memberikan informas

Islam Dan Pancasila

Islam Dan Pancasila Prof. Dr. H. Imam Suprayogo Membuat kategori antara Islam dan Pancasila sebagaimana dalam judul tulisan ini sebenarnya kurang tepat. Ketika membuat kategori dengan menyebut Islam, maka yang seharusnya disebut pula adalah jenis agama lain, misalnya Hindu, Budha, Kristen, Katholik, dan seterusnya. Sementara itu, ketika menyebut pancasila, maka yang disebut lainnya, agar kategori itu sekufu, adalah sosialis, komunis, liberalis, dan lain-lain. Islam adalah sebuah agama, sementara itu Pancasila adalah merupakan filsafat hidup dalam berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, dalam negara Pancasila, Islam bisa hidup dan berkembang, bahkan sangat diperlukan. Demikian pula, konsep Pancasila akan menjadi semakin jelas ketika masyarakatnya menjalankan agamanya masing-masing. Mendasarkan pada konsep Pancasila, negara berkepentingan menjadikan rakyatnya beragama. Itulah sebabnya sekalipun negara ini bukan berdasarkan agama, tetapi menghendaki agar rakyatnya menjalanka

Pengertian Masyarakat Serta Ciri dan Unsur - Unsurnya Menurut Para Ahli

Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli Serta Ciri & Unsur-Unsurnya Ada beragam pengertian masyarakat menurut para ahli sosiologi dan antropologi. Selain itu, setidaknya ada 6 ciri-ciri masyarakat. Berikut selengkapnya. Pengertian masyarakat dalam ilmu sosial bisa dilihat dalam penjelasan sejumlah ahli, baik dari disiplin ilmu antropologi maupun sosiologi. Manusia hidup beriringan dengan kebudayaan. Dengan berkelompok, manusia berhasil membentuk satuan sosial-budaya yang kemudian mendapat sebutan masyarakat. Istilah "masyarakat" berasal dari bahasa Arab, yakni berakar dari kata " syaraka"  yang berarti "ikut serta, berpartisipasi." Sementara di bahasa Inggris, istilah "masyarakat" disebut dengan " society " yang berasal dari kata latin "socius," berarti "kawan." Pengertian Masyarakat Salah satunya penjelasan ahli antropologi Indonesia, Koentjaraningrat. Dalam buku karyanya yang berjudul  Pengantar Ilmu Antropolog